Selasa, 17 Desember 2013

Tips Untuk Mengatasi Masalah Keluarga





Masalah adalah hal yang umum terjadi pada siapa saja termasuk dalam lingkungan keluarga. Berikut adalah beberapa cara mengatasi masalah keluarga yang bisa dilakukan siapa saja:
  • Bicarakan masalah yang ada dengan jujur.
Ini adalah hal paling mendasar yang harus dilakukan. Sering sekali masalah terjadi karena tidak adanya pengertian antar anggota keluarga. Ajak mereka untuk duduk bersama, ceritakan apa masalah yang terjadi dengan tenang. Jangan pernah melibatkan amarah dalam hal ini.
  • Jadilah seorang pendengar.
Banyak orang yang selalu berkeluh kesah dengan keadaan mereka ataupun menyalahkan orang lain. Tapi cobalah untuk berhenti sejenak dan dengarkan apa yang orang lain hendak katakan. Tunjukkan sikap penuh perhatian saat anda sedang mendengarkan  pasangan anda atau anak anda saat mereka sedang berbicara. Mereka akan merasa dihargai dan akan balas mendengarkan bila anda yang sedang bercerita
  • Carilah solusi.
Ini adalah hal paling penting dari seluruh proses. Setelah berbicara dan berdiskusi maka dapat ditemukan akar permasalahannya. Carilah solusi yang bisa menjawab permasalahan tersebut. Setelah solusi ditemukan, berkomitmenlah untuk melakukannya dengan sepenuh hati agar permasalahan serupa tidak muncul lagi di kemudian hari.

Pada awalnya hal ini tidak mudah dilakukan karena masing-masing pihak akan merasa bahwa dirinya adalah yang paling benar. Namun teruslah mencoba karena kebahagiaan keluarga adalah yang menjadi tujuan utama dari seluruh usaha ini.

Senin, 16 Desember 2013

Definisi dan Arti Penting Keluarga





            Keluarga merupakan suatu tempat dimana seseorang dapat merasakan berbagai rasanya cinta dan kasih sayang. Keluarga  ibarat miniatur surga yang di anugrahkan kepada manusia, sebagai bukti kasih sayang Allah SWT kepada hambanya. Disana merupakan tempat berteduh dan muara terakhir bagi siapapun, setelah lelah beraktifitas seharian dengan dunia  atau dengan dirinya sendiri. Disana juga merupakan tempat berbagi dan merebahkan sejenak hati yang jenuh, untuk kemudian menjadi segar kembali.

            Buat pribadi ku sendiri, keluarga sangat berarti, penting, dan bermakna. Hal itu dapat aku katakan juga kalau keluarga ibarat harta yang tak ternilai harganya. Seperti halnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tanpa keluarga hidup seseorang akan terasa tidak lengkap dan pastinya akan terasa hampa. Coba bayangkan jika seseorang tidak lagi memiliki keluarga yang nyaman untuk tempatnya kembali, maka di dunia seluas apapun dia berada, pasti batinnya akan terasa menjadi gelandangan yang tanpa tujuan dan gersang.

            Selain itu, seseorang juga tidak akan ada yang memperhatikan dirinya, tidak bisa merasakan kasih sayang, kedamaian, serta kenyamanan dalam hidup. Begitu juga senyuman, canda, tawa, maupun derai air mata tidak dapat dia rasakan. Tetapi akan berbeda sekali kalau seseorang hidup bahagia bersama keluarga. Seseorang akan bisa merasakan indahnya hidup. Kasih sayang, perhatian, senyuman, canda, tawa, kedamaian hati, kenyamanan hidup, dan lain sebagainya akan dia rasakan semuanya. 

            Ayah, Bunda, Kakak, Adik, Kakek, Nenek lah yang bisa mewarnai setiap hari kita. Mereka akan selalu ada disaat kita dalam keadaan apapun dan ada ketika dimanapun kita berada. Mereka lah yang bisa membuat hati kita menjadi terhibur. Jikalau kita dalam keadaan yang sangat mebutuhkan, mereka pasti selalu siap membantu kita walaupun mereka juga dalam keadaan yang tidak baik atau ada masalah. Mereka biasanya akan menutupi kesibukan akan masalahnya dan segera mungkin membantu kita. Oleh sebab itu, seseorang harus menyayangi keluarganya. Hal itu karena kita sudah belajar banyak hal dari keluarga. Seseorang lebih baik kalau mau saling mengingatkan dan saling melengkapi. Dari situlah akan terbentuk yang namanya keluarga harmonis.

Kamis, 21 November 2013

Perhatian dan Kasih Sayang Orang Tua Terhadap Buah Hati







Untuk menjalin rasa kemanusiaan yang sangat akrab itu butuh yang namanya perhatian dan kasih sayang. Contohnya pentingnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua terhadap buah hatinya. Perhatian dan kasih sayang tersebut sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Itu artinya, perhatian orang tua memiliki arti yang sangat penting bagi buah hati. 

Perlu disyukuri jika buah hati masih mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup bahkan lebih dari kedua otang tuanya. Tapi jangan pernah berpikir negative bagi buah hati yang kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Orang tua jangan pernah dianggap sudah tidak peduli sama kita, sudah jenuh, sudah bosen atau berpikir kalau orang tuanya sudah tidak sayang dan tidak mencintai kita. Karena sangat jelas bahwa sebagai naluri orang tua pasti sangat menyayangi dan mencintai buah hati kesayangannya. 

Sudah sewajarnya orang tua memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap buah hatinya, baik melalui hati, sikap, maupun lisan. Hal itu seperti belaian tangan halus, senyuman, pujian baik, menemani setiap saat, menghargai apa yang dilakukan oleh anak, ungkapan atau ucapan sayang, dan sesekali mendengarkan kisah buah hatinya. Hanya dengan itu, seorang terkadang sudah merasa diperhatikan dan mendapat kasih sayang yang cukup dari orang tua. Akibatnya buah hati akan merasa lebih nyaman dalam melakukan sesuatu karena anak sudah tidak memiliki problem dengan orang tua.

Orang tua yang kurang memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap buah hatinya biasanya karena mereka berada jauh dari buah hatinya, sehingga waktu berkumpul dengan orang tua sangat sedikit. Karena jaraknya yang jauh biasanya terjadi miss komunikasi diantara keduanya. Orang tua berada di jauh sana bukan berarti mereka menghindar dari kita, akan tetapi niat mereka untuk mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya terutama mencukupi kebutuhan buah hati. Akibatnya bagi anak yang kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya akan merasa kecewa dan putus asa. Bahkan ada seorang anak yang merasa kurang diperhatikan dalam keluarga sehingga dia melakukan hal yang tidak seharusnya dia lakukan seperti malas belajar atau bahkan bunuh diri karena frustasi. Tentu saja hal itu tidak ada dampak positif terhadap anak. Itulah yang perlu disadari orang tua jika mereka tidak perhatian dan tidak memberikan kasih sayang terhadap anaknya.