Setiap ibu
selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk kepada anak
laki-lakinya. Ini merupakan surat yang saya dapat dari internet. Ini
merupakan kiriman email seorang sahabat. Walaupun isi
surat ini ditujukan untuk laki-laki, kalian pun akan bisa tersenyum atau bahkan terharu. Selamat
membaca..
***
Nak, Ibu
Ingin Bicara Tentang
Memilih
Jodoh
Rasanya ibu
tidak percaya menulis surat ini untuk kalian. Seperti baru kemarin ibu menimang
kalian dalam gendongan, dan sekarang kalian sudah dewasa. Membesarkan kalian
adalah masa terindah dalam hidup ibu, sekalipun ibu harus melepas karir yang
cukup menjanjikan saat itu. Ibu lebih bahagia dengan pilihan menjadi ibu rumah
tangga dan melihat kalian tumbuh. Tidak ada penyesalan sama sekali dengan
keputusan itu.
Tibalah
waktunya ibu harus membicarakan hal yang penting, yaitu masalah memilih jodoh
untuk kalian. Ibu tahu, selama ini banyak perempuan yang menyukai kalian,
karena kalian memang pria-pria yang berkualitas. Kalian harus bangga telah
dibesarkan dalam cinta, oleh orang tua yang hebat.
Tidak perlu
panjang lebar, jika bicara soal memilih jodoh atau perempuan sebagai istri,
contohlah ayah kalian.
Mengenai
pilih-pilih perempuan, ibu sangat mengerti jika kalian bingung, ada banyak
perempuan cantik, cerdas, punya karakter, inner beauty dan perempuan hebat
lainnya. Yang manakah yang harus dipilih?
Ibu akan
jawab dengan jujur, inner beauty memang penting, namun harus dibungkus dengan
kecantikan luar yang juga baik. Sebagai seorang pria, kamu pasti ingin
mengenalkan istrimu dengan bangga pada orang lain dan keluarga, sehingga inner
beauty juga harus dibarengi penampilan luar yang juga baik. Jangan sampai kamu
malu karena penampilan istrimu.
Mengenai
status perempuan, dalam hal materi, dari dulu ibu tidak pernah membatasi kalian
boleh berteman dengan siapa, yang penting dia baik dan sopan. Apapun status
sosialnya, pastikan dia baik dan sopan.
Mungkin ibu
sama seperti para ibu lain yang memiliki anak laki-laki, ibu akan sangat cerewet.
Bukan berarti ibu ingin mengatur masa depan kalian, namun ibu ingin yang
terbaik untuk kalian. Mungkin ibu tidak bisa objektif saat menilai perempuan
yang akan kalian kenalkan, namun ibu berjanji untuk bersikap adil semampu ibu.
Dan jika
boleh menilai, tidak akan ada perempuan lain yang cukup pantas untuk
mendapatkan kalian. Mungkin ini berlebih, tapi setinggi itulah kebanggan
seorang ibu pada anak laki-lakinya. Kalian juga akan merasakannya jika kelak
memiliki seorang anak.
Satu hal
penting, pilihlah istri dengan bijak. Ketika kamu menikahinya, kamu menikahinya
untuk seumur hidup. Lalu seperti apa saat ayah kalian jatuh cinta dulu?
* Pilihlah perempuan yang
memiliki pesona kuat dalam dirinya, dan itu tidak dibuat-buat. Dulu ibu
berpikir bahwa ayah kalian tidak akan suka dengan ibu, karena banyak perempuan
lemah lembut dan feminin lainnya. Nyatanya, ayah kalian jatuh cinta dengan ibu,
karena ibu tidak takut memanjat pohon dan berkelahi saat masih muda dulu.
Ternyata yang dibutuhkan adalah
chemistry, ketika kalian merasa nyaman dan jatuh cinta dengan perempuan yang
menjadi dirinya sendiri. Tanyakan pada ayah kalian, ibu tidak pernah bosan
mendengar ceritanya bagaimana dia jatuh cinta dengan ibu.
* Pilih perempuan yang bisa
menertawakan dirinya sendiri dan bisa melihat sisi lucu dari segala sesuatu,
bukan menertawakan orang lain. Pada akhirnya, cinta akan tumbuh menjadi sesuatu
yang stabil. Saat tidak ada lagi getaran dan detak jantung berdebar ketika
menatap matanya, perekat cinta yang paling awet adalah tertawa. Saling tertawa
dan tidak terlalu kaku mengarungi bahtera rumah tangga. Kalian akan tetap
merasakan cinta, kenyamanan dan menikmati serunya hidup bersama.
* Menikahlah dengan perempuan
yang memiliki prinsip dalam hidupnya, dan bagaimana dia menghormati prinsip
yang sudah dia buat. Kalian memang akan jadi pemimpin dan kepala keluarga,
namun dia tidak harus setuju dengan semua pemikiran dan kemauan kalian. Untuk
apa menikah dengan wanita yang selalu setuju dan hanya bisa mengatakan
"Ya". When two partners always agree, one of them is not
necessary.
* Pilihlah perempuan yang bijak
menyikapi perbedaan, mau menghargai perbedaan selera dan dalam hal apapun
secara adil. Dia harus mampu berkompromi. Menikahlah dengan wanita yang bicara
jujur, ini untuk kebaikan kalian.
* Yang terakhir, mungkin bukan
yang paling penting.. namun.. menikahlah dengan dengan perempuan yang
menghormati kalian. Ibu akan sangat marah jika ada orang yang menyakiti kalian
atau berbuat kasar pada kalian, terutama di depan umum. Jangan pernah
membiarkan perempuan menyakiti kalian.
Kenapa ibu
menulis poin terakhir dengan tegas? Karena ibu juga ingin kalian menghargai dan
menghormati perempuan yang kalian cintai. Sama besarnya seperti rasa hormat
kalian pada ibu. Ingatlah, cinta tanpa rasa hormat seperti mobil tanpa setir,
tidak ada gunanya.
Surat ini
sangat panjang dan terkesan cerewet, namun inilah bukti cinta ibu untuk kalian,
anak-anak yang sangat ibu banggakan. Semoga kalian bisa mendapatkan perempuan
terbaik, perempuan yang kalian cintai, perempuan yang mau hidup senang dan
susah bersama, hingga hanya maut yang memisahkan.
***
Semoga isi surat ini menjadi
pencerahan bagi Anda, terutama para wanita. Seperti inilah kriteria
perempuan-perempuan yang diinginkan pria baik. Apakah Anda sudah siap dipilih
oleh pria baik? Maka perbaikilah diri Anda terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar