Buah hati merupakan anugerah terindah dari Tuhan dalam hidup ayah dan bunda. Dia terlahir dengan fitrahnya yang baik, ibarat botol kosong yang bersih, maka orang tualah yang akan mengisinya dengan isi yang baik, maka diperlukan orang tua yang ideal agar mampu menjadikan anak-anaknya menjadi anak-anak yang baik. Selain itu, orang tua juga mengharapkan buah hatinya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Oleh karena itu sebagai orang tua, harus mempunyai pola asuh yang baik. Kesalahan dalam membentuk karakter anak tanpa sengaja mungkin saja dapat terjadi dan akan berakibat fatal.
Berikut beberapa
tips yang dapat digunakan orang tua untuk menjadi orang tua ideal:
1.
Memiliki
tanggung jawab sebagai orang tua
Orang tua seharusnya menjalankan
tanggung jawabnya seperti mencarikan nafkah untuk anak-anaknya, memberikan kebutuhan
rohani dan jasmani yang cukup, memberikan rasa aman, serta mampu menjaga
anak-anaknya. Selain itu, keteladanan orang tua dalam mendidik anak-anaknya di
rumah sangatlah penting.
2.
Didiklah
buah hati dengan baik
Menjadikan buah hati memiliki kepribadian yang lurus
dan baik, ibadah yang benar, akhlak yang baik, wawasan yang luas, jasmani yang
kuat, mampu berjuang melawan hawa nafsu, selalu mengedepankan sikap disiplin, menggunakan
waktu secara teratur, memiliki kemampuan
yang mandiri, dan bermanfaat bagi orang lain merupakan beberapa hal yang dapat
disebut berhasil mendidik buah hati dengan baik.
3.
Menghargai buah
hati
Hargai keberadaan buah hati. Jangan
hanya menganggapnya sebagai anak kecil. Kalaupun sedang bicara dengan anak, posisikan
dirinya sebagai sosok yang dihargai dan sederajat. Dalam beberapa hal tertentu
ada yang lebih diketahui anak ketimbang orang tua. Jadi ada baiknya orang
tua pun belajar untuk menghargai dan mendengarkan pendapat anaknya.
4.
Dengarkan
buah hati
Orang tua sebaiknya belajar untuk
menjadi pendengar aktif dan setia bagi anaknya. Dengan demikian anak akan menjadi
lebih tahu bahwa orang tua mampu memahaminya seperti yang mereka rasakan. Cara
ini akan membuat anak merasa penting dan berharga. Selain
itu anak akan belajar untuk mengenali, menerima, dan mengerti perasaan mereka
sendiri, serta menemukan cara untuk mengatasi masalahnya.
5.
Mengerti buah
hati
Dalam komunikasi dengan anak, orang
tua sebaiknya berusaha untuk mengerti dunia anak, memandang posisi mereka,
mendengarkan apa ceritanya dan apa pendapatnya. Mengenali apa yang menjadi suka
dan duka, kegemaran, kesulitan, kelebihan, serta kekurangan mereka.
6.
Menciptakan
hubungan yang baik
Hubungan yang erat dapat
mempersempit jurang pemisah antara orang tua dan anak. Dengan demikian anak mau
bersikap terbuka dengan menceritakan seluruh isi hatinya tanpa ada yang
ditutup-tutupi di hadapan orang tua.
7.
Berkomunikasi
secara pribadi
Jangan tunggu sampai anak
bermasalah, setiap kali ada kesempatan, manfaatkan momen tersebut untuk
mengajak anak berbicara. Bicara disini tidak sekedar basa-basi, menanyakan apa
kabarnya hari ini, akan tetapi sebaiknya orang tua juga bisa memahami
perasaan senang , sedih, marah maupun keluh kesah anak.
8.
Berikan
sentuhan, dekapan fisik, belaian lembut dan kontak mata
Usahakan setiap hari untuk
menyentuh, melakukan kontak mata dan dekapan fisik dengan buah hati, serta
belaian tangan dari orang tua. Buah hati akan merasakan kasih sayang dan
kehangatan yang lebih dari orang tuanya.
Dengan adanya pemberian kasih sayang seperti hal
diatas akan menjadikan anak merasa lebih nyaman dalam menjalani hidupnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar