Kamis, 02 Januari 2014

Tips Menjadi Orang Tua Ideal




Buah hati merupakan anugerah terindah dari Tuhan dalam hidup ayah dan bunda. Dia terlahir dengan fitrahnya yang baik, ibarat botol kosong yang bersih, maka orang tualah yang akan mengisinya dengan isi yang baik, maka diperlukan orang tua yang ideal agar mampu menjadikan anak-anaknya menjadi anak-anak yang baik. Selain itu, orang tua juga mengharapkan buah hatinya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Oleh karena itu sebagai orang tua, harus mempunyai pola asuh yang baik. Kesalahan dalam membentuk karakter anak tanpa sengaja mungkin saja dapat terjadi dan akan berakibat fatal.
Berikut beberapa tips yang dapat digunakan orang tua untuk menjadi orang tua ideal:
1.      Memiliki tanggung jawab sebagai orang tua
Orang tua seharusnya menjalankan tanggung jawabnya seperti mencarikan nafkah untuk anak-anaknya, memberikan kebutuhan rohani dan jasmani yang cukup, memberikan rasa aman, serta mampu menjaga anak-anaknya. Selain itu, keteladanan orang tua dalam mendidik anak-anaknya di rumah sangatlah penting.
2.      Didiklah buah hati dengan baik
Menjadikan buah hati memiliki kepribadian yang lurus dan baik, ibadah yang benar, akhlak yang baik, wawasan yang luas, jasmani yang kuat, mampu berjuang melawan hawa nafsu, selalu mengedepankan sikap disiplin, menggunakan waktu  secara teratur, memiliki kemampuan yang mandiri, dan bermanfaat bagi orang lain merupakan beberapa hal yang dapat disebut berhasil mendidik buah hati dengan baik.
3.      Menghargai buah hati
Hargai keberadaan buah hati. Jangan hanya menganggapnya sebagai anak kecil. Kalaupun sedang bicara dengan anak, posisikan dirinya sebagai sosok yang dihargai dan sederajat. Dalam beberapa hal tertentu ada yang lebih diketahui anak ketimbang orang tua. Jadi ada baiknya orang tua pun belajar untuk menghargai dan mendengarkan pendapat anaknya.
4.      Dengarkan buah hati
Orang tua sebaiknya belajar untuk menjadi pendengar aktif dan setia bagi anaknya. Dengan demikian anak akan menjadi lebih tahu bahwa orang tua mampu memahaminya seperti yang mereka rasakan. Cara ini akan membuat anak merasa penting dan berharga. Selain itu anak akan belajar untuk mengenali, menerima, dan mengerti perasaan mereka sendiri, serta menemukan cara untuk mengatasi masalahnya.
5.      Mengerti buah hati
Dalam komunikasi dengan anak, orang tua sebaiknya berusaha untuk mengerti dunia anak, memandang posisi mereka, mendengarkan apa ceritanya dan apa pendapatnya. Mengenali apa yang menjadi suka dan duka, kegemaran, kesulitan, kelebihan, serta kekurangan mereka.
6.      Menciptakan hubungan yang baik
Hubungan yang erat dapat mempersempit jurang pemisah antara orang tua dan anak. Dengan demikian anak mau bersikap terbuka dengan menceritakan seluruh isi hatinya tanpa ada yang ditutup-tutupi di hadapan orang tua.
7.      Berkomunikasi secara pribadi
Jangan tunggu sampai anak bermasalah, setiap kali ada kesempatan, manfaatkan momen tersebut untuk mengajak anak berbicara. Bicara disini tidak sekedar basa-basi, menanyakan apa kabarnya hari ini, akan tetapi sebaiknya orang tua juga bisa memahami perasaan senang , sedih, marah maupun keluh kesah anak.
8.      Berikan sentuhan, dekapan fisik, belaian lembut dan kontak mata
Usahakan setiap hari untuk menyentuh, melakukan kontak mata dan dekapan fisik dengan buah hati, serta belaian tangan dari orang tua. Buah hati akan merasakan kasih sayang dan kehangatan yang lebih dari orang tuanya.
Dengan adanya pemberian kasih sayang seperti hal diatas akan menjadikan anak merasa lebih nyaman dalam menjalani hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar